Selamat pagi dan salam
sejahtera untuk kita semua
Yth. Pak Dwi Cahyadi
Wibowo selaku dosen pengampu mata kuliah
Dan yang saya hormati
teman – teman kelas A6
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat-Nya kepada kita berupa kesehatan dan kesempatan sehingga kita
bisa berkumpul bersama ditempat ini.
Sebelum
menyampaikan pidato ini, terlebih dahulu saya akan memperkenalkan diri.
Nama :
Meranti Sintauli Tampubolon
Kelas :
A6 PGSD
Adapun tema
pidato yang akan saya sampaikan adalah :
“Selamatkan
Budaya Indonesia”
Berbicara
mengenai Budaya Indonesia, tentunya kita sudah mengetahui bahwa negara
indonesia memiliki suku dan budaya yang beranekaragam. Terdapat ratusan suku
yang ada di Indonesia, dari suku – suku ini terbentuklah suatu kebudayaan yang
berbeda-beda. Kebudayaan bukanlah suatu
hal yang dengan mudah untuk diciptakan. Bahkan membutuhkan waktu yang lama
untuk dikatakan sebagai budaya. Karena dalam budaya tersebut terselip sebuah
cerita, sejarah dan syarat akan makna dan tidak dapat di ciptakan dengan cara
instan dan tidak bisa diciptakan oleh diri sendiri. Sehingga ketika kita
telah memiliki suatu kebudayaan tertentu, maka kita harus menyayangi,
menghargai, melestarikan dan mempertahankan budaya tersebut . Bahkan bisa
dikatakan kebudayaan bisa digunakan sebagai identitas dan ciri khas dari suatu
bangsa, daerah, dan suku . Sehingga jika kebudayaan tersebut hilang, maka bisa
dikatakan ciri khas atau identitas tersebut juga turut hilang.
Indonesia
memang memilki budaya yang beragam, tetapi berapa banyak kebudayaan Indonesia
yang bisa kita sebutkan dari sekian banyaknya budaya yang dimiliki Indonesia ?
Mungkin, jawaban kita hanya bisa dihitung dengan jari. Ironis memang. Tapi inilah
kenyataan yang ada. Kita penerus
generasi bangsa, seakan tidak peduli terhadap kebudayaan kita sendiri. Kita harusnya melestarikan budaya yang ada. Tetapi
mengapa kita malah tak peduli dan mengabaikannya ?
Mungkin
inilah jawaban, kareana di era globalisasi ini, budaya - budaya barat sangat
mudah masuk ke Indonesia. Budaya ini tumbuh dan berkembang dengan pesat di Indonesia.
Kita, selaku generasi muda, lebih menyukai akan budaya ini dari pada budaya
asli dinegara kita Indonesia. Kita merasa lebih Percaya Diri dan merasa lebih
keren jika meniru budaya barat. Kasus lain adalah masalah tentang pengakuan
budaya kita Indonesia oleh Malaysia. Tentu kita geram akan Negara tetangga yang
dengan seenaknya mengklaim budaya-budaya kita seperti Reog Ponorogo, tari
pendet, batik, lagu sayange dll. Ini merupakan tamparan keras bagi kita semua,
rakyat Indonesia khususnya para generasi muda. Kita tidak bisa sepenuhnya
menyalahkan Malaysia yang telah mengklaim budaya kita. Dan kita sebagai rakyat
Indonesia juga harus sadar akan kesalahan kita. Dimana Kita harus introspeksi
diri sendiri. Berapa banyak dari kita yang sebelumnya peduli pada budaya asli
Indonesia sebelum kejadian seperti ini ? Untuk itu, marilah kita sama-sama merenungkan
dalam hati kita pribadi.
Jika memang
wayang kulit salah satu budaya yang kita miliki, mengapa harus malu untuk
menontonnya? Jika memang batik itu juga bagian dari budaya kita, mengapa merasa
malu memakainya? Sudah seharusnya, kita bangga akan budaya kita sendiri. Karena
bangsa lain pun iri terhadap apa yang kita miliki.
Pedulilah
terhadap budaya kita, budaya Indonesia. kita harus bangga menjadi orang
Indonesia ! Bangga akan budaya Indonesia yang beragam ! Ini budayaku! Ini
bangsaku Indonesia! Sekarang nasib bangsa Indonesia ada di tangan kita, para
pemuda. Jadi berikan lah yang terbaik bagi Bangsa Kita, Negara Kita, Indonesia.
by : Shinta ully Tampubolon
Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack - JT Hub
BalasHapusHarrah's Philadelphia Casino & Racetrack 포천 출장샵 provides 오산 출장안마 the ultimate in fun and entertainment at 광주 출장마사지 the 시흥 출장샵 best Philly casino in the world, the perfect venue for 하남 출장안마 all ages.